Month: April 2019

fashionentertainment.web.id – Rekomendasi Sneakers Off-White Collaboration, Off-White adalah label fesyen yang didirikan ole Virgil Abloh pada tahun 2012. Virgil Abloh adalah seorang DJ dan juga otak dibalik kesuksesan lini fashion ini. Ide yang mengalir dari dirinya semakin diakui oleh banyak brand terkenal.

Para pecinta sneakers pasti selalu jatuh cinta dengan signature desain khas ala Abloh. Nike adalah salah satu brand ternama yang mengajak Off-White untuk berkolaborasi. Sudah lebih dari 10 sepatu yang dihasilkan oleh kolaborasi Virgil Abloh dan Nike.

Lihat Juga : Jenis Style Hoodie Yang Keren

Berikut lima sneakers kolaborasi terbaik pilihan Bukalapak.

1. Nike Air Force 1
Sebelum Nike menguasai pasar basket dunia, Nike sempat terlambat menciptakan sepatu basket. Air Force 1 Low adalah sepatu basket pertama ciptaan Nike. Namun faktanya, sneakers ini lebih melekat dengan budaya hip-hop dibanding dengan dunia basket.

Biasanya Nike Air Force 1 Low berwarna full putih dan berbahan kulit. Dengan tangan ajaib Virgin Abloh, sepatu ini hadir dengan bahan suede bercampur karet. Sentuhan sedikit warna orange dan broken white seakan mewakili ekspresi sang desainer.

2. Nike Air Jordan 1
Off-White Jordan 1 ini sama uniknya dengan sepatu hasil karya Virgil Abloh lainnya. Kamu dapat melihat huruf “AIR” secara jelas yang dicap pada bagian midsole, itu hanya sebagian detail kecil dibandingkan dengan beberapa aksen menarik yang ditemukan di AJ1 ini.

Virgil yang terkenal di dunia streetwear ini mempertahankan gaya dekonstruksi yang mengubah siluet basket klasik 70-an menjadi mahakarya modern. Potongan-potongan yang dibuat dari kulit sangat cocok dengan efek tambal sulam yang entah bagaimana bekerja dengan sangat baik.

Palet warna orange, biru muda, dan broken white juga menjadi pilihan warna utama Virgil Abloh. Untuk proyek kolaboratif ini, Virgil Abloh memperoleh inspirasinya dari era 90-an.

3. Nike Air Presto
Off-White x Nike Air Presto ini baru saja dirilis akhir pekan lalu. Hadir dengan pilihan warna hitam yang lebih dulu diluncurkan sebelum warna full-white dirilis. Nike Swoosh besar dibuat menjadi melebar ke bagian atas sepatu. Selain itu, sepatu ini memiliki lidah yang lebih besar dengan busa terbuka.

4. Nike Air Max 90
The Off-White x Nike Air Max 90 adalah contoh utama dari tema cut and sewn (potong dan jahit) versi Abloh. Dari atas, ke tumit, hingga midsole, semuanya direkonstruksi dan diganti dalam lapisan yang berbeda. The swoosh sekarang berada di atas midsole bukan lagi di bawah seperti Nike Air Max 90.

Dibalik desainnya yang terlihat rumit, Virgin Abloh memang berniat untuk menjadikan si pemakai sneakers ini lebih berekplorasi dalam bergaya. Apakah kamu salah satu pria yang suka bereksplorasi dalam penampilan? Jika ya, kamu akan sangat cocok dengan sepatu ini dan sekaligus mewujudkan harapan Abloh.

5. Nike Air Vapormax
Virgil Abloh mengubah Nike Vapormax menjadi siluet futuristik dengan pilihan warna hitam dan putih. Untuk kamu yang menyukai sepatu Nike dengan warna hitam penuh sepertinya akan menjadikan sepatu ini sebagai wishlist. Mengikuti gaya yang mirip dengan versi koleksi lainnya, Swoosh hadir dalam bentuk jahitan. Tab oranye dan zip-tie merah yang sering ditemukan pada jejak Virgil’s Off-White™ juga jelas terpampang pada sepatu.

Perbedaan utama dapat ditemukan adalah potongan suede dengan warna krem kontras ditambahkan pada detail halus namun efektif. Kali ini tidak ada warna broken white seperti yang ada pada koleksi off-white lainnya. Kecuali jika kamu memilih vapormax off white dengan pilihan warna putih.

Semua hasil kolaborasi Virgin Abloh dengan Nike memang tidak menciptakan garis baru dalam koleksi Nike. Namun, tangan ajaib Abloh seakan memberikan warna baru dalam setiap koleksi klasik Nike. Jadi, sneakers mana yang menjadi favorit kamu? Atau kamu ada sneakers favorit dari ciptaan Virgil Abloh lainnya?

fashionentertainment.web.id – Jenis Style Hoodie Yang Keren, Hoodie merupakan salah satu fashion item yang paling nyaman dan praktis dikenakan. Masalahnya, seringkali pria terlihat kucel karena salah mix and match ketika memilih hoodie. Agar tidak kelihatan kucel, ini 7 panduan memakai hoodie untuk pria.

1. Pullover hoodie yang identik dengan gaya casual
Pullover hoodie berbentuk jumper dengan tudung kepala. Desainnya sederhana, tidak memiliki fitur zip, dan memiliki ukuran oversized dengan tali di pangkal tudungnya. Kesan casual yang kuat membuat item ini mudah dipakai.

Kamu cukup memakai celana jeans dan sneakers untuk gaya casual. Supaya tak terlihat kucel, hindari memilih warna berkesan pudar seperti abu-abu atau ash brown.

Lihat Juga : 6 Ciri Fashion Style yang Menunjukan Anda adalah HYPEBEAST

2. Zip-up hoodie yang nyaman digunakan
Sesuai namanya, jenis hoodie ini memiliki fitur zip atau ritsleting. Jaket ini umumnya berukuran lebih slim dibanding pullover hoodie. Zip-up hoodie akan terasa sangat nyaman saat dipakai, sehingga cocok dikenakan sebagai layering. Kamu bisa memakai dengan zip tertutup maupun terbuka.

3. Half-zip hoodie buat kamu yang ingin tampil beda
Half-zip hoodie memiliki zip yang memanjang dari tudung dan berakhir di dada bagian bawah atau perut bagian atas. Ritsleting ini berfungsi untuk mempermudah ketika ingin memakainya. Selain itu, fitur half-zip akan membuat penampilanmu tampak berbeda.

4. Jaket kulit dengan hoodie untuk gaya lebih macho
Mengenakan jaket kulit dengan hoodie saat cuaca dingin adalah solusi tepat. Supaya terlihat manly sekaligus edgy, pilih biker jacket hitam dan pasangkan dengan zip-up hoodie hitam.

Kemudian, tambahkan slim-cut jeans hitam atau dark blue untuk menambahkan kesan lebih macho. Jika tidak ingin tampak terlalu gelap, sentuhan tee abu-abu bisa menjadi penyeimbang.

Selain itu, memakai hoodie juga bisa membuat lebih playful dan eksperimental. Berikut rekomendasi gaya yang bisa kamu coba.

5. Bomber jacket dengan aksen hoodie untuk gaya streetwear kekinian
Buat kamu yang menyukai gaya kekinian, pilih bomber jacket dengan aksen hoodie. Pilih zip-up hoodie berwarna klasik, seperti abu-abu, hitam, atau army. Kemudian, pasangkan dengan bomber favoritmu. Jangan lupa tambahkan celana jeans hitam atau biru gelap dan sepasang sneakers untuk menambah sentuhan modern.

6. Tampil modern dengan jaket parka dan hoodie
Jaket parka dengan hoodie merupakan kombinasi tepat buat kamu yang ingin tampil stylish sekaligus modern. Caranya, pilih sweter abu-abu terang, lalu kombinasikan dengan slim-fit chino hitam. Lapisi dengan hoodie dan sleek parka tanpa tudung berwarna navy atau hijau sebagai outer.

7. Jaket denim dengan aksen hoodie yang cool
Jaket denim yang dilengkapi dengan hoodie akan memberikan kesan casual sekaligus cool. Pilih jaket denim biru muda dengan aksen hoodie berwarna hitam atau abu-abu. Untuk sentuhan rock and roll, kombinasikan dengan skinny jeans hitam dan sepatu bot hitam.

fashionentertainment.web.id – 6 Ciri Fashion Style yang Menunjukan Anda adalah HYPEBEAST, Tren hypebeast style adalah bentuk ekspresi diri anak muda melalui sebuah gaya personal. Mau tampil hype seperti anak zaman sekarang? Ketahui terlebih dahulu bagaimana  hypebeast style terbaik ini untuk menciptakan hypebeast style anda sendiri.

Berikut ciri ciri berpakaian yang menunjukan kamu Hypebeast

• Hoodie

Hoodie menjadi fashion item yang paling lekat dengan dunia hypebeast. Apalagi oversized hoodie! Tidak bisa dipungkiri, hoodie hypebeast adalah salah satu pakaian pria yang paling nyaman untuk digunakan. Beruntung bagi kamu yang suka memakai luaran tersebut karena hoodie termasuk dalam tren street style untuk pria dalam beberapa tahun belakangan hingga sekarang. Alasan mengapa hoodie masuk ke dalam daftar ini karena tren gaya sportswear tidak pernah surut.

Lihat Juga : 10 Brand yang Gaya Hypebeast

• Sneakers

Sneakers merupakan pusat dunia hypebeast! Para pencinta streetwear pasti setidaknya mempunyai sepasang sepatu dari berbagai brand seperti Nike, Puma, Adidas, Yeezy, Fila dan sports brands lainnya. Harga semua sepatu tersebut memang selangit, tetapi bagi para ‘monster’, sneakers seakan menjadi pasangan hidupnya dan sepadan dengan uang yang mereka keluarkan.

• Atasan oversized

Mungkin sebagian pria merasa malu ketika memakai baju kebesaran. Namun di dunia streetwear, banyak brand yang berlomba mengeluarkan koleksi t-shirt, hoodie, sweater, hingga kemeja dengan model oversized. Baju kebesaran ini memang sedang menjadi primadona di dunia fashion dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, sekarang ini banyak band yang mengeluarkan merchandise t-shirt dengan model oversized.

• Desain grafis di pakaian denim

Adanya detail tambahan desain grafis pada pakaian denim membuatnya lebih modern dengan sentuhan kontemporer. Desain grafis seperti motif atau patches yang digunakan pada pakaian denim tersebut dinilai terlalu basic. Dengan pengaruh hypebeast, jaket denim lebih terlihat artistik.

• Bahan transparan pada pakaian

Tren yang satu ini kemungkinan besar sudah kamu lihat sebelumnya. Saat ini tren yang sedang jadi primadona di ranah streetwear adalah pakaian yang menggunakan bahan bening atau transparan. Tren ini sendiri digunakan pada berbagai label kenamaan Yeezy milik Kanye West sampai luxury streetwear Off-White.

Awalnya bahan ini sempat dinilai ‘murah’ dan jauh dari kata gaya untuk digunakan. Namun, saat ini sudah dapat dengan mudah ditemukan aneka pakaian yang menggunakan bahan transparan.

• Aksesori topi

Pakaian dasar sudah disebutkan sebelumnya, sekarang waktunya untuk memilih aksesori. Dibanding memilih baseball cap yang memiliki struktur, kamu bisa pilih model dad hat yang bentuknya tidak jauh berbeda. Topi yang satu ini memiliki ciri khas bingkai bagian depan yang lebih lunak dibanding model lainnya. Selain itu kamu juga bisa pilih bucket hat yang hits banget! Topi dan sneakers memang wajib dipakai bersamaan ketika berbicara soal hypebeast fashion atau hypebeast outfit.

fashionentertainment.web.id – 10 Brand yang Gaya Hypebeast, Hypebeast atau hype beast dapat didefinisikan sebagai seseorang yang mengikuti tren terkini atau seseorang yang memakai apa yang sedang “hype” (kekinian) tidak mungkin juga. Hypebeast juga disebut dengan seseorang (biasanya pria) yang mengumpulkan pakaian, sepatu, dan aksesori untuk tujuan mengesankan orang lain.

Tren hypebeast style adalah bentuk ekspresi diri anak muda melalui sebuah gaya personal. Mau tampil hype seperti anak zaman sekarang? Ketahui terlebih dahulu 17 items dan hypebeast brands terbaik ini untuk menciptakan hypebeast style.

Lihat Juga : Sejarah HYPEBEAST

1. BAPE
Didirikan di Ura-Harajuku, Tokyo, pada tahun 1993, A Bathing Ape (atau BAPE) dengan cepat dikenal sebagai streetwear brand dengan sentuhan Jepang. Pendiri Nigo (nama asli Tomoaki Nagao) adalah sosok kultus dibalik brand ini. Obsesinya pada sepatu kets, mainan, dan grafis tertuang pada tiap koleksinya.

Tentu saja, BAPE paling dikenal karena cetakan camouflage yang cerah dan berwarna-warni. Serta hoodies hiu yang tepat di atas wajah pemakainya. Motif desain yang berani telah membuat merek ini populer dengan hypebeasts remaja di seluruh dunia.

2. Off White
Kita hidup di zaman ketika streetwear mengguncang para pria urban. Off-White adalah salah satu label yang membuat para remaja kecanduan barang yang ada kaitannya dengan ‘streetwear’. Merek ini adalah gagasan Virgil Abloh, seorang perancang yang memiliki selera tinggi.

Abloh sangat berpengaruh dalam dunia mode, tidak hanya untuk brand-nya sendiri, lebih dari 50 brand di dunia menyukai seleranya. Mulai dari Fendi, Nike, Adidas, hingga Louis Vuitton.

3. Supreme
Kamu pasti tidak asing dengan brand yang memiliki logo merah yang memblokir kata ‘Supreme’. Streetwear brand asal Amerika serikat ini didirikan oleh James Jebbia pada tahun 1994. Jebbia terinspirasi dari gaya khas berpakaian kaum muda urban Amerika yang sangat identik dengan skateboard, hip-hop, dan punk-rock. Daya tarik Supreme terletak pada strategi Jebbia yang mengeluarkan seri terbatas atas semua koleksinya. Tidak heran jika para anak muda rela antri dari pagi untuk mendapatkan koleksi terbatas dari Supreme.

4. Stüssy
Jika Shawn Stussy belum menjelajahi bisnis t-shirt pada 1980, situasi mode streetwear saat ini akan menjadi dunia yang sangat berbeda. Setelah menciptakan tren dengan tee grafisnya, Stüssy adalah streetwear brand bercabang yang mewakili pakaian selancar dan skate. Hingga sekarang, Stüssy masih memengaruhi streetwear brand lain dengan tren logomania yang sangat mengakar dengan ciri khas streetwear brand.

5. Carhartt WIP
Siapa yang mengira bahwa sebuah merek yang disiapkan untuk para pekerja kerah biru Amerika Utara pada 1800-an suatu hari akan bermutasi menjadi label streetwear? Carhartt WIP didirikan oleh Hamilton Carhartt di Detroit, Michigan. Merk fashion pria ini mulai memproduksi karya secara keseluruhan pada tahun 1889. Lalu pada tahun 1994 Carhartt menambah WIP sebagai branding terbarunya.

6. WTAPS
Mungkin ini nama yang cukup sulit untuk diucapkan. Menurut Tetsu Nishiyama, WTAPS diucapkan ‘double taps’. Label dari Jepang ini terdiri dari koleksi baggy cuts, military pattern, dan pakaian kerja dengan gaya utilitarian Jepang. Jadi, sudah terbayang kan bahwa koleksi WTAPS terdiri dari banyak hijau tentara, celana kargo, dan hoodies longgar, dengan gaya Ivy League.

7. A-Cold-Wall
A-Cold-Wall* didirikan oleh Samuel Ross pada tahun 2015. Mungkin kamu berpikir brand ini berasal dari Amerika Serikat, namun label streetwear tidak hanya berasal dari Negeri Paman Sam saja. A-Cold-Wall* berasal dari UK dan lahir di Brixton. Merek ini menciptakan konsep figuratif yang terjadi pada kehidupan manusia sehari-hari.

Ciri khas label ini terletak pada t-shirt logo yang dibuat oleh tangan, lho! Masing-masing logo ditempel sendiri oleh para perancang dan menjadi merek dengan popularitas tinggi dalam waktu yang cepat.

8. Elhaus
Brand lokal asal Jakarta yang dimiliki oleh dua anak muda, Elhaus ini telah berhasil memasuki ranah internasional sejak 2014. Bahkan media para sneakershead dan pecinta gaya jalanan seperti Hypebeast dan Highsnobiety juga memberikan respon positif terhadap label yang berfokus pada jeans ini.

Brand hypebeast Indonesia yang telah berdiri lebih dari delapan tahun ini memang menjadi favorit para pecinta denim di Indonesia, bahkan di dunia internasional. Elhaus lahir dari INDIGO Denim Contest dan patut diacungi jempol karena koleksi pertamanya yang cukup mencuri perhatian dengan detail desain menarik.

Salah satu koleksi yang menjadi perhatian adalah handmade leather patch dan leather raised belt-loop. Brand milik Eduardus Adityo dan Raven Navaro ini memilih denim sebagai identitas labelnya. Karena denim dan jeans bersifat abadi, Edo dan Raven menuangkan idealisme visualnya pada sebuah “jeans” dan lahirlah jeans yang dibuat langsung dengan tangan.

9. Kappa
Kappa adalah sebuah merek pakaian olahraga Italia yang didirikan pada tahun 1916 di Turin, Italia. Awalnya brand olahraga ini memproduksi kaus kaki. Lalu, pada 1950-an, Kappa menjadi yang terdepan dalam produksi celana dalam dan kaus kaki di bawah perusahaan Maglificio Calzificio Torinese (MCT). Era 90-an jadi masa kejayaan Kappa setelah kesuksesan yang disponsori mereka berhasil meraih trofi demi trofi.

Contohnya Juventus yang meraih trofi Liga Champions yang kedua kali pada musim 1995/1996, lalu AC Milan meraih trofi yang sama pada musim 1989/1990. Tren retro fashion dan sportswear membangkitkan Kappa sekaligus membuatnya “naik kelas”. Track pants dan track suit Kappa yang paling diminati adalah model dengan striped di bagian samping celana.

10. Ellesse
Perusahaan apparel olahraga ini lahir di Italia pada tahun 1959. Era 70-an hingga 90-an adalah masa kejayaan brand ini. Kembalinya Ellesse ditandai pada 2010, dengan campaign “Heritage Collection”. Target market mereka kini bukan hanya para penikmat olahraga, tapi juga penikmat fashion. Tren retro sportswear yang booming membantu mereka untuk menancapkan bendera di dunia fashion. Koleksi Ellesse yang berwarna putih selalu menjadi favorit para penggemar streetwear.

11. Champion
Pada era 90-an di Amerika Serikat sulit sekali mencari sweater Champion. Bukan karena langka, tapi karena brand ini memang laku keras pada masa itu. Di zaman keemasan tersebut, hampir semua orang mengenakan sportswear ini. Mulai dari anak sekolah, skaters, hingga para pecinta punk, dan hardcore begitu menyukai Champion.

Sekarang Champion menjadi salah satu brand tua yang kembali trendi pada masa ini. Keberhasilan atas kolaborasinya bersama Supreme, Undefeated, dan brand streetwear lainnya membuat Champion meraih puncaknya kembali.

fashionentertainment.web.id – Sejarah HYPEBEAST, Hypebeast style masih sering dibicarakan hingga saat ini. Karena adanya street style, sportswear, athleisure, dan segalanya yang berbau “streetwear” atau “sporty” membuat tren hypebeast muncul.

Gaya ini semakin trendi karena banyaknya brand hypebeast apalagi ditambah dengan gaya para artis yang menerapkan tren ini. Walaupun kebanyakan streetwear brand berasal dari luar negeri, ada juga local brand yang sudah dimuat di website Hypebeast lho.

Tren hypebeast style adalah bentuk ekspresi diri anak muda melalui sebuah gaya personal. Mau tampil hype seperti anak zaman sekarang? Ketahui terlebih dahulu bagaimana  hypebeast style terbaik ini untuk menciptakan hypebeast style anda sendiri.

Lihat Juga : Rekomendasi Sneakers Off-White Collaboration

Sejarah dari hypebeast itu sendiri. Definisi hype adalah sebuah tren kekinian yang dibicarakan banyak orang. Sedangkan beast mungkin bisa disebut dengan monster atau sifat fanatik. Jadi arti hypebeast adalah kebiasaan fanatik yang berlebihan terhadap suatu tren yang kekinian.

Hypebeast atau hype beast dapat didefinisikan sebagai seseorang yang mengikuti tren terkini atau seseorang yang memakai apa yang sedang “hype” (kekinian) tidak mungkin juga. Hypebeast juga disebut dengan seseorang (biasanya pria) yang mengumpulkan pakaian, sepatu, dan aksesori untuk tujuan mengesankan orang lain.

Pada mulanya, hypebeast dibuat sebagai wadah online untuk busana dan streetwear pria kontemporer. Berfokus pada perkembangan mode dan menyajikan inspirasi secara visual, membuat hypebeast menjadi satu-satunya komunitas anak muda yang menyukai dunia streetwear. Hypebeast seakan menjadi sebuah platform di mana berbagai brand juga terinspirasi untuk mengeluarkan produknya yang relevan dengan aspek urban terkini.

Seperti memasukkan budaya seni, musik, desain, hingga gaya hidup yang dituangkan dalam sebuah fashion item berbau street style. Industri ini semakin berkembang, sehingga anak muda zaman sekarang menyebut street style menjadi hypebeast style. Langsung saja yuk, lihat daftar brand dan fashion item hypebeast yang paling hits di dunia